Dasar dasar kewirausahaan

Dasar dasar kewirausahaan

Dasar dasar kewirausahaan

Wirausahawan adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi bebagai peluang penting dan menggabungkan sumber daya yang diperlukan untuk mengapitalisasikan sumber daya-sumber daya itu. Wirausahawan memiliki beberapa cirri umum yaitu 

1. Hasrat akan tanggung jawab 

2. Lebih menyukai risiko menengah 

3. Menyakini kemampuannya untuk sukses 

4. Hasrat untuk mendapatkan umpan balik yang sifatnya segera 

5. Tingkat energy yang tinggi 

6. Orientasi masa depan 

7. Keterampilan mengorganisasi 

8. Menilai prestasi lebih tinggi daripada uang 

9. Komitmen yang tinggi 

10. Toleransi terhadap ambiguitas 

11. Fleksibilitas dan keuletan 

Manfaat dari kewirausahaan, wirausahawan mendirikan dan mengelola perusahaan kecil untuk dapat mengendalikan kehidupan mereka sendiri, membuat dunia menjadi berbeda, memperoleh kepuasan diri, meraih laba yang tidak terbatas, berperan dalam masyarakat, dan melakukan hal-hal yang mereka sukai. Dengan kata lain mereka adalah orang-orang yang ngotot untuk berhasil. 

Potensi kelemahan kewirausahaan, wirausahawan memiliki kelemahan tertentu, termasuk ketidakpastian pendapatan, risiko kehilangan investasinya, kerja keras dan jam kerja yang panang, kualitas hidup yang lebih rendah sebelum bisnis mapan, tingkat stress yang tinggi, dan bertanggung jawab sepenuhnya dalam pengambilan keputusan. 

Beberapa faktor yang paling mendorong pertumbuhan kewirausahaan adalah wirausahawan yang digambarkan sebagai pahlawan, pendidikan kewirausahaan yang lebih baik, factor-faktor eknmis dan geografis, pergeseran ke perekonomian jasa, kemajuan teknologi yang lebih canggih, gaya hidup yang lebih bebas, dan peluang internasional yang semakin meningkat. 

Keragaman budaya dalam kewirausahaan, ada beberapa kelompok yang memimpin ledakan nasional kewirausahaan yaitu Wirausahawan muda, Wirausahawan perempuan, Wirausahawan minoritas, Wirausahawan imigran, Wirausahawan paruh waktu, bisnis rumahan, bisnis keluarga, wirasutri, korban PHK perusahaan, dan karyawan yang mengundurka diri dari perusahaan. 

Ada banyak kontribusi perusahaan kecil. Perusaaan kecil menyusun 99% dari seluruh bisnis di Amerika, mempekerjakan 51% dari seluruh angkatan kerja sector swasta, menciptakan dua per tiga sampai tiga perempat dari semua pekerjaan baru dalam bidang ekonomi, menyumbangkan 51% dari Produk Domestik Bruto, an 47% dari semua penjualan produk. 

Terdapat sepuluh kesalahan fatal kewirausahaan 

1. Ketidakmampuan manajemen 

2. Kurangnya pengalaman 

3. Pengendalian keuangan yang buruk 

4. Lemahya usaha pemasaran 

5. Kegagalan mengembangkan perencanaan strategis 

6. Pertumbuhan yang tak terkendali 

7. Lokasi yang buruk 

8. Pengendalian persediaan yang tidak tepat 

9. Penetapan harga yang tidak tepat 

10. Ketidakmampuan membuat “ transisi kewirausahaan” 

Wirausahawan yang sukses memiliki sikap bahwa kegagalan hanyalah batu loncatan yang ada di sepanjang jalan menuju sukses, dan mereka tidak mau lumpuh oleh rasa takut akan kehilangan. Wirausahawan bisa menggunakan beberapa taktik umum untuk menghindari kegagalan. Mereka harus mengenal bisnis mereka secara mendalam, menyiapkan rencana bisnis yang matang, mengelola sumber dana keuangan secara efektif, memahami laporan keuangan, belajar untuk mengelola orang, dan berusaha selalu tetap sehat.