Alasan seseorang memasuki karir kewirausahaan
kewirausahaan |
Alasan seseorang memasuki karir kewirausahaan
Apakah sebenarnya yang paling mendorong seseorang untuk memasuki karir wirausaha ?
1.Personal attributes
David McClelland dlm bukunya The Achieving Society, menyatakan bahwa seseorang wira usaha adalah seseorang yang memiliki keinginan berprestasi yang sangat tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak berwirausaha.
Keinginan berprestasi ini merupakan motivasi, McClelland menyatakan juga bahwa pada dasarnya motivasi seseorang ditentukan oleh 3 kebutuhan :
- Kebutuhan akan kekuasaan (Need for power)
- Kebutuhan akan afiliasi (Need for affiliation)
- Kebutuhan akan keberhasilan / prestasi (Need for achievement)
2. Personal Environment
Merupakan faktor eksternal dari pribadi seseorang hingga ia menjadi wirausaha.
Faktor eksternal ini dapat berupa :
a. Lingkungan keluarga
b. Lingkungan tempat tinggal
c. Lingkungan pendidikan
Menilai peluang membuka usaha Baru
Jenis wirausaha/entrepreneur
Changes mindset
WIRASWASTA dan WIRAUSAHA
Pengertian Wiraswasta
Ditinjau secara Etimologis.Wiraswasta berasal dr bahasa Sansekerta yang terdiri dari :
Wira berarti, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan/pendekar kemajuan dan memiliki keagungan watak.
Swa berarti; sendiri
Sta berarti; berdiri
Wasty Sumanto (1984:43) berpendapat wiraswasta berarti keberanian, keutamaan serta keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan serta memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri.
Wiraswasta
Daoed Yoesoef (1981:78) menyatakan bahwa, wirasasta adalah :1. Memimpin usaha, baik secara tehnis dan/atau ekonomis, dengan berbagai aspek fungsionil seperti berikut :
memiliki, dipandang dari sudut permodalan, mungkin secara penuh (owner) atau secara bagian (co-owner)
Mengurus dalam kapasitas sebagai penanggung jawa atau manager.
Menerima tantangan ketidakpastian dan karenanya menanggung resiko ekonomi yang sulit diukur secara kuantitatif dan kualitatif.
Mempelopori usaha baru, menerapkan kombinasi-kombinasi baru, sebagai pionir, tokoh yg dinamis, organisator, koordinator.
Penemu (inovator), peniru (imitator), dan yang berhubungan dengan ini, penyalur pemindahan tehnologi.
2. Memburu keuntungan dan manfaat secara maksimal
3. Membawa usaha ke arah kemajuan, perluasan, perkembangan, melalui jalan kepemimpinan ekonomi, demi :
a. kenaikan prestise
b. kebebasan (independency), kekuasaan dan kehormatan
c. kontinuitas usaha
Secara Nasional Wirawasta diharapkan memiliki:
Sikap mental wiraswasta
Kewaspadaan mental wiraswasta
Keahlian dan keterampilan wiraswasta
Peran Enterprenuer dalam suatu Negara.
- Pemutar gerak roda ekonomi
- Pembuka atau penyedia lapangan kerja
- Pembayar pajak sbg sumber pemasukkan APBN/APBD
- Penghasil devisa dari produk ekspor yang akan memperkuat cadangan devisa negara.
- Pelaku fungsi sosial dlm memajukan bangsa melalui sumbangan-sumbangannya diberbagai bidang, seperti : pendidikan, kesehatan, agama, kemanusian dsb.
- Mendorong tumbuhnya enterpreneur-enterpreneur baru.
Ciri – ciri Manusia Wiraswasta
Menurut DR.Suparman Sumahamijaya ;- Tahu apa maunya, dengan merumuskannya, merencanakan upayanya dan menentukan program batas waktu untuk mencapainya.
- Berfikir teliti dan berpandangan kreatif dengan imajinasi konstruktif
- Siap mental untuk menyerap dan menciptakan kesempatan serta siap mental dan kempetensi untuk memenuhi persyaratan kemahiran mengerjakan sesuatu yang positif.
- Membiasakan diri bersikap positif maju dan selalu bergairah dalam setiap pekerjaan.
- Mempunyai daya penggerak diri yang selalu menimbulkan inisiatif
- Tahu mensyukuri dirinya, waktu, dan mensyukuri lingkungannya
- Bersedia membayar harga kemajuan, yaitu berjerih payah.
- Memajukan lingkunagn dengan menolong orang lain, agar orang lain dapat menolong dirinya sendiri.
- Membiasakan membangun disiplin diri, bersedia menabung dan membuat anggaran waktu dan uang.
- Selalu menarik pelajaran dari kekeliruan, kesalahan dan pengalaman pahit, serta prihatin selalu.
- Mempunyai salesmanship (kemampuan jual), memiliki kepemimpinan, dan kemampuan memperhitungkan resiko
- Berwatak maju dan cerdik, serta percaya pada diri sendiri.
- Mampu memusatkan perhatiannya tahap setiap tujuannya.
- Berkepribadian yang menarik, memahami seni berbicara dan seni bergaul.
- Jujur, bertanggung jawab, ulet, tekun dan terarah.
- Memperhatiakn kesehatan diri, tidak suka begadang, jangan menjadi perokok berat, tidak minum beralkohol dan narkotik.
- Menjauhkan diri dari sifat iri, dengki rakus, dendam, takut disaingi, khawatir dan ragu-ragu (hambatan yg dibuat sendiri)
- Tunduk dan bersyukur kepada Tuhan YME untuk mendapatkan ridhoNya, beriman dan memperhatikan hukum Allah, peraturan dan hukum yang berlaku sebagai pedoman.
Wirausaha
Pengertian wirausaha
Adalah org yg menanggungresiko yang berbeda dengan orang memberi modal ( Richar Cantilon 1725)Adalah pemisahan antara keuntungan untuk entrepreneur dan keuntungan untuk pemilik modal (J.Baptist Say, 1803)
Adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang & jasa baru. (Joseph Schumpeter, 1934)
Adalah orang yang mampu memanfaatkan peluang (Peter Drucker, 1964)
Adalah proses meciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengabdikan seluruh waktu dan tenaganya diserta dengan menanggung resiko keuangan, kejiwaan, sosial dan menerima balas jasa dalam bentuk uang dan kepuasan pribadinya. (Robert Hisrich, 1985)
Adalah orang yang mengkombinasikan resources, tenaga kerja, material dan perlatan lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya, dan juga orang yang memerperkenalkan perubahan-perubahan, inovasi, dan perbaikan produksi lainnya.
3 (tiga) tipe utama Wirausaha :
1. Wirausaha Ahli (Craftman)adalah seorang penemu memiliki suatu ide yang ingin mengembangkan proses produksi sistem produksi. Ia cenderung bergerak dalam bidang penelitia membuat model percobaan lab dsb.
2. The Promotor
adalah seorang individu yg tadinya mempunyai latar belakang pekerjaan sebagai sales atau bid marketing yang kemudian mengembangkan perusahaan sendiri.
3. General Manager
adalah seorang individu yg idiel yang secara sukses bekerja pada sebuah perusahaan dan banyak menguasai keahlian bidang produksi, pemasaran, permodalan dan pengawasan.
Dari 3 tipe tersebut, dapat disimpulkan secara umum bahwa entrepreneur/wirausaha meliuti unsur resiko, kreativitas, efisiensi, kebebasan dan imbalan.
Tidak ada komentar untuk "Alasan seseorang memasuki karir kewirausahaan"
Posting Komentar