Jenis Obligasi

Obligasi

Obligasi adalah surat utang jangka menengah panjang yang dapat dipindahtangankan, yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut. 

Obligasi

Adapun obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan disebut sebagai obligasi korporat (Corporate Bonds). Namum demikian, tidak sembarang perusahana dapat menerbitkan obligasi. Hanya perusahaan-perusahaan tertentu yang memenuhi persyaratan yang dapat menerbitkan obligasi. Penerbitan obligasi perusahaan biasanya dimaksudkan untuk membiayai pembangunan pabrik baru atau pembelian peralatan (investasi jangka panjang), Corporate bonds biasanya memiliki resiko yang bervariasi. Ada beberapa obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan besar memiliki tingkat return yang rendah tetapi resikonya juga rendah. Ada dua jenis obligasi yang terkait dengan obligasi perusahaan, yaitu junk bonds dan zero coupon bonds, junk bonds adalah salah satu bentuk corporate bond yang menawarkan return tinggi tetapi resiko yang melekat dalam bentuk kemampuan membayar bunga dan nilai par-nya juga tinggi.

Khusus junk bond, awalnya perusahaan yang menerbitkan obligasi jenis ini adalah perusahaan yang baik. Proporsi perusahaan dengan junk bond sekitar 25 persen. Tetapi, ketidakmampuan perusahan untuk menjaga kualitasnya menyebabkan adanya penurunan grade atau ratingnya, misalnya jika awalnya ratingnya adalah BAA lalu turun menjadi BBB, kemudian rating tersebut turun ke BBC atau bahkan BCC, maka dikatakan bahwa obligasi tersebut jatuh, atau sering disebut sebagai malaikat jtuh (fallen angels). Selain itu, separuh dari obligasi yang beredar di pasaran Amerika Serikat pada periode 1986-1989 adalah obligasi kategori untuk keperluan restrukturisasi perusahaan, seperti leverage buyouts. Sedangkan sisanya, yaitu 25 persen merupakan obligasi perusahaan yang awalnya tidak memiliki rating kredit tinggi (Altman, 1992).

Obligasi yang tidak membayarkan kupon disebut Zero coupon bond, sementara obligasi yang membayarkan kupon selama umurnya disebut coupon-bearing bonds. Kualitas perusahaan akan menentukan kualitas obligasinya. Kualitas perusahaan diukur dengan menggunakan rating tertentu (Lihat Apendikss untuk jeni dan definisi dari masing-masing rating).

Tidak dapat dipungkiri bahwa pasar obligasi Amerika Serikat adalah pasar obligasi terbesar di dunia. Sekitar separuh dari pasar obligasi dunia ada di Amerika Serikat. Per Desember 1998, total nilai pasar obligasi dunia adalah US$ 12.475 miliar dan Amerika Serikat adalah Negara penerbit obligasi terbesar dengan proporsi 49 persen dari total obligasi yang ada dipasar. Bagi investor yang bermaksud melakukan diversifikasi resiko atas investasi dalam obligasi, bias melakukan dengan cara berinvestasi pada obligasi yang diterbitkan di Negara lain (global bond investment).

Investasi dalam obligasi global memungkinkan untuk melakukan diversifikasi risiko gagal bayar (dafaukt risk). Misalnya jika pasar obligasi di Amerika Serikat sedang jatuh karena adanya resesi, maka investasi di Negara lain yang tidak sedang resesi akan memungkinkan kita mengurangi ekspos risiko.

Sama dengan investasi pada saham, investasi pada obligasi juga dapat dilakukan dalam lintas Negara. Obligasi internasional atau lintas negara (cross-border bonds) nilainya mencapai 15% dari total obligasi yang ada di pasaran. Investor di pasar obligasi internasional menghadapi dua jenis risilo politik, yaitu repatriation of fund risk, yaitu resiko bahwa Negara tersebut akan memblokir pembayaran pokok dank upon investor dari Negara lain, dan sovereign risk, yaitu resiko dimana pemerintah menolak untuk menghormati utang yang diterbitkannya. 

Jenis - jenis Obligasi

Obligasi internasional dapat dibedakan menjadi tiga kelompok besar, yaitu obligasi domestic (domestic bonds), obligasi asing (foreign bonds), dan Eurobonds (Francis dan Ibbotson, 2002).

1. Obligasi domestic diterbitkan oleh peminjam local dengan mata uang local dan diatur oleh pemerintah lokal.

2. Obligasi asing diterbitkan di suatu Negara dengan mata uang Negara tersebut, diterbitkan oleh penerbit obligasi dari Negara lan. Obligasi jenis ini biasanya diperdagangkan dinegara dimana obligasi tersebut diterbitkan dan diatur dengan regulasi Negara tempat diterbitkan.

3. Eurobonds adalah obligasi asing yang dijamin oleh sindikasiperusahaan penjamin (investment bangking) internasional dan diterbitkan di sejumlah Negara secara serentak mata uang yang mendasari Eurobonds tidak harus sesuai dengan mata uang negara penerbit obligasi tersebut. Pasar Eurobond adalah pasar dimana obligasi yang diperdagangkan tidak di negara penerbit dengan tidak memperdulikan mata uang asal negara penerbitnya.

Obligasi asing dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. 

Berikut adalah jenis-jenis dari obligasi asing yang umum dikenal.

1. Yanke bonds adalah obligasi yang ditebitkan oleh penerbit non Amerika yang diperdagangkan di Amerika melalui perusahaan penjamin yang mendapatkan pengesahan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Amerika (Securities Exchange Commision).

2. Samurai bonds adalah obligasi yang diterbitkan di jepang dengan mata uang Yen oleh penerbit yang berasal dari luar Jepang.

3. Shogun bonds adalah mirip dengan samurai bonds tetapi mata uangnya tidak dalam bentuk yen.

4. Bulldog bonds adalah obligasi asing yang diterbitkan di Inggris dengan mata uang pundsterling.

5. Matador bonds adalah obligasi asing yang diterbitkan dispanyol oleh penerbit yang berasal dari luar spanyol.

6. Matador bonds adalah obligasi asingyang diterbitakna di Portugal oleh penerbit yang berasal dari luar Portugal.

7. Rembrandt bonds adalah obligasi asing yang diterbitkan di Prancis oleh penerbit yang berasal dari luar Prancis.