Kepribadian Produktif Kewirausahaan


Kepribadian Produktif Kewirausahaan
Kepribadian Produktif Kewirausahaan

Kepribadian, Temperamen & Watak

Kepribadian  merupakan keseluruhan kualitas psikis yang diwarisi atau diperoleh yang khas padaseseorang yang membuatnya unik.(Erich Fromm 1975)

Kepribadian yang diharapka dalam Kewirausahaan adalah Kepribadian Produktif  individu yang menghasilkan kontribusi bermanfaat bagi lingkungannya.

Produktif  kegiatan yg menimbulkan atau meningkatkan utility / kegunaan (Gilmore)

4 (empat) macam Utility

  • Utility of Place (kegunaan tempat)
  • Utility of Time (kegunaan waktu)
  • Utility of Form (kegunaan bentuk)
  • Utility of Ownership/possesion (kegunaan kepemilikan)

Ciri Pribadi Produktif

  • Tidak banyak tergantung pada orang lain
  • Memiliki rasa tanggung jawab
  • Obyektif & kritis (tidak asal terima isu)
  • Emosinya stabil
  • Sociability, artinya dalam lingkungan yang cocok akan tampil kedepan dan dalam lingkungan yang tidak cocok akan menjaga jarak.
  • Keyakinan agama.

3 ukuran produktivitas yg dipertimbangkan dlm mengelola organisasi :

Tujuan strategis = apakah organisasi sudah sesuai dengan apa yang telah digariskan.
Efektivitas = sampai tingkat manakah tujuan itu sudah dicapai dalam arti kuantitas dan kualitas
Efisiensi = bagaimana perbandingan output dibagi input, dimana pengukuran output termasuk didalamnya kuantitas dan kualitas.

3 Bentuk dasar perhitungan tingkat produktivitas :

Produktivitas Parsial yaitu perbandingan output dengan salah satu input tertentu, misal : dengan input pekerja.
Produktivitas Total Faktor yaitu perbandingan output dengan jumlah input yang berhubungan dengan pekerja dan modal.
Produktivitas Total yaitu perbandingan output dengan input.

Menurut Paul Mali, Produktivitas bukanlah produksi, bukan performans, maupun hasil, ia merupakan komponen.

Pengertian Motivasi

Motivasi adalah Kemauan untuk mencapai tujuan tertentu

Pada umumnya tingkah laku manusia dilakukan secara sadar, artinya selalu didorong oleh keinginan untuk mencapai tujuan tertentu (Exspected)

Penelitian ELTON MAYO (1924) tentang Motivasi

  1. Pengaruh lampu terhadap produktivitas karyawan
  2. Pembagian jam kerja, istirahat makan, metode kerja dsb.
  3. Karyawan yg bekerja diruang terang menghasilkan outpu yg lebih baik dibandingkan karyawan yg kurang memperoleh penerangan lampu.
  4.  “Aspek – aspek manusia” sebagai faktor meningkatnya produktivitas kerja, karyawan diperlakukan seperti org penting karena diperlakukan secara khusus

Kesimpulan Alton Mayo

  • Perlunya human Relation
  • Karyawan merupakan bagian dari perusahaan.
  • Perlunya suatu penghargaan, tidak hanya dalam bentuk uang atau gaji.
  • Perlu pujian dan berikan semangat.

Teori X dan Teori Y

Teori ini diperkenalkan oleh seorang ahli Manajemen, Douglas Mc. Gregor.

Teori X mengasumsikan bahwa kebanyakan orang lebih suka dipimpin,tidak punya tanggung jawab dab ingin selamat saja, ia bekerja hanya demi uang, keuntungan dan ancaman hukuman.

Teori Y mengasumsikan bahwa orang itu malas bukan karena bakat atau pembawaan sejak lahir, semua orang bersifat kreatif.

Asumsi Teori X ( Mc.Gregor)

  • Pekerjaan pada hakekatnya tidak disenangi oleh orang banyak.
  • Kebanyakkan orang rendah tangung jawabnya.
  • Kebanyakan orang kurang kreatif.
  • Orang lebih memikirkan kebutuhan-kebutuhan fisik saja, jika sudah terpenuhi, selesai persoalan.
  • Orang harus dikontrol secara ketat, dan sering harus dipaksakan menerima tujuan organisasi

Asumsi Teori Y (Mc.Gregor)

  • Pekerjaan itu sama dengan bermain, cukup menarik dan mengasyikkan.
  • Orang mempunyai kemampuan mengawasi diri sendiri guna mencapai tujuan.
  • Setiap orang mempunyai kemampuan kreativitas.
  • Orang tidak hanya memerlukan kebutuhan fisik saja tetapi juga kebutuhan rasa aman, ingin bergaul, ingin dihargai dan ingin menonjolkan dirinya.
  • Orang harus diberi motivasi agar dapat membangkitkan daya inisiatif dan kreativitas.

Teori Pola A dan Pola B (Chris Argyris)

Teori Pola A beranggapan bahwa orang atau individu tidak punya perasaan, tidak terbuka, suka menolak eksperimen, dan tidak mau menolong orang lain.

Teori Pola B beranggapan bahwa setiap orang memiliki perasaan, ada tenggang rasa, bersifat terbuka, mau melakukan eksperimen dan mau menolong orang lain.

Teori Ekspektasi (Harapan) dari Vroom

Teori ini berasumsi pada 2 landasan :
Manusia biasanya meletakkan nilai kepada sesuatu yang diharapkan dari hasil karyanya,oleh karena itu ia urutkan kesenangan (preference) diantara sekian banyak hasil yang ia harapkan.(ada yang diharap)
Selain mempertimbangkan hasil yang dicapai, juga mempertimbangkan keyakinan orang tersebut bahwa yang dikerjakannya itu akan memberikan sumbangan terhadap tercapainya tujuan yang diharapkan.

Kesimpulan Vroom

Motif seseorang untuk melakukan sesuatu pekerjaan adalah fungsi nilai dan kegunaan dari setiap hasil yang mungkin dapat dicapai atau ekspektasi dengan persepsi kegunaan suatu perbuatan dalam usaha tercapainya hasil tersebut.

Rumus :                M = E (H.N)
                                                                                                M = Motivasi
                                                                                                E = Ekspektasi
                                                                                                H = Hasil
                                                                                                N = Nilai


Bangalex
Bangalex Memberi sumber materi untuk belajar secara online dan gratis

Tidak ada komentar untuk "Kepribadian Produktif Kewirausahaan"