Cara menghitung Risiko dan Return harapan portofolio

Cara menghitung Risiko dan Return harapan portofolio

Bagaimana cara melakukan pengamatan pasar modal untuk melakukan investasi , ada beberapa cara untuk melakukan pengamatan dalam manajemen investasi dalam  Manajemen investasi dan portofolio, yaitu:

• Resiko dan return harapan suatu portofolio
• Rate of return harapan portofolio
• Varian portofolio dan garis kombinasi

Cara menghitung risiko dan return harapan portofolio

Pertama kita akan melakukan pengamatan resiko dan return harapan suatu portofolio

Untuk memulai pengamatan kita harus tau lebih dahulu apa itu kondisi pasar , probabilitas dan return 

Kondisi Pasar

Dalam melakukan analisa pasar kita dapat mengetahui kondisi pasar dari perkembangan ekonomi di negara tersebut.

sebagai contoh di indonesia terjadinya pelemahan ekonomi akibat pandemic covid-19 yang membuat mata uang Rupiah melemah terhadap mata uang asing dan juga di perkirakan akan terjadinya peningkatan inflasi di indonesia . dari sekilas kita dapat menyimpulkan bahwa kondisi ekonomi di indonesia sedang melemah .

Probabilitas 

Probilitas yaitu Peluang atau Kemungkinan dari suatu kejadian, terjadi atau tidak dan seberapa besar kemungkinan kejadian tersebut berpeluang untuk terjadi.

contohnya dari pernyataan kita diatas tentang melemahnya perekonomian indonesia, kita dapat melakukan penilaian seberapa besar peluang ekonomi indonesia akan pulih kita asumsikan saja dari nilai 100% bahwa kemungkinan pulih ekonomi yaitu 60% untuk perkiraan terkuat analisa kita dan sisanya 40%  analisa terlemah perkiraan ekonomi indonesia akan pulih , nah persentasi peluang itulah yang di sebut probabilitas.

Return

Definisi Return atau Hasil Investasi Adalah. Return atau Hasil Investasi adalah penghasilan (gain) atau kerugian (loss) karena turunnya nilai investasi pada suatu periode tertentu.

untuk mendapatkan presentasi return kita perlu melakukan pengamatan atau juga kita bisa melihat dari kenaikan atau penurunan harga saham yang akan kita analisa , sebagai contoh kita akan menganalisa saham PT.XL AXIATA (EXCL) dan INDOFOOD (ICBP).

EXCL 

Pada 6 bulan sebelum nya harga saham EXCL meningkat dari 1400/ lembar saham menjadi 1825/lembar saham setelah kita hitung kita mendapatkan selisih harga sebesar 420 atau 30% kenaikan ini terjadi di saat ekonomi sedang kuat , lalu bagaiman kalau keadaan ekonomi nya memburuk , tinggal kita hitung saja seberapa besar perubahan harga saham ini di saat ekonomi sedang tidak stabil yang terjadi sekarang ini yang di akibatkan oleh covid-19 , setelah kita amati ada perubahan harga daei 1800/ lembar menjadi 2150/ lembar ada perubahan harga sekitar 20% di saat ekonomi sedang tidak stabil. 

ICBP 

Cara mengamati saham ini kita samakan dengan di atas dengan melihat perubahan harga saham di kondisi ekonomi kuat dan kondisi lemah , saham ini pada kondisi kuat mengalami kenaikan 17% dan kondisi lemah 5%.

berikut ini cara menganalisa risiko dan return harapan saham EXCL dan ICBP.

diketahui :

                    XL AXIATA (EXCL)

Kondisi Ekonomi	Probabilitas	Return
Kuat	60%	30%
Lemah	40%	20%

               

INDOFOOD CBP (ICBP)

Kondisi Ekonomi	Probabilitas	Return
Kuat	60%	17%
Lemah	40%	5%

keterangan :

Rj = Return 

Pr = Probabilitas 

Return Harapan:

E(Rj)        =  

EXCL      = E(R_A) = [(30% x 0,60) + (20% x 0,40)] = 26%

ICBP        = E(R_B) = [(17% x 0,60) + (5% x 0,40)] = 12,2%

Risiko dan return harapan portofolio

Misalnya uang yang dimiliki sebanyak Rp 1.000.000 dimana Rp 500.000 diinvestasikan dalam saham EXCL dan sisanya Rp 500.000 diinvestasikan dalam saham ICBP pada bulan mendatang saham EXCL menghasilkan return 26% dan daham ICBP menghasilkan return 12,2%

Ket :

Xa = Porsi kepemilikan saham A

Xb = Porsi kepemilikan saham B

Ra = Return saham A

Rb = Return saham B

RP= Return Portofolio 

Rp 191.000[=(500.000 x 0,26) + (500.00 x 0,122)]

19,1%=[({500.000/1.000.000} x 0,26)+({500.000/1.000.000}x0,122)]

Rate of return harapan

19,1% =[(0,50 x 0,26] + 0,50 x 0,122)]

Varian portofolio dan garis kombinasi

Varian Portofolio

Var (R_A) = (R_A.1 – E (R_A.i))².P₁ + (R_A.2 – E (R_A.i))²

                  = (0,3 – 0,26)².0,6 + (0,2-0,26)².0,4 = 0,0024

Var (R_B) = (0,17 – 0,122)².0,6 + (0,05 – 0,122)².0,4 = 0,00345

Garis Kombinasi

Deviasi standar = σ( r ) =  

EXCL == 0,049

ICBP == 0,059

Rp 1.000.000 diinvestasikan, ketika melakukan short sell Rp 500.000 saham ICP dan penerimaan tersebut digunakan sebagai tambahan untuk berinvestasi senilai Rp 1.500.000 atas saham EXCL, sehingga timbangan portofolio untuk EXCL adalah 150% atau 1,5

Keterangan	EXCL	ICBP
E( r )	0,26	0,122
σ( r )	0,049	0,059

E(rp)       = 

                = 1,5 x 0,26 + (1-1,5) x 0,122 = 0,33

σ(rp)        = [1,5² x 0,049 + (1-1,5)² x 0.059²]^1/2= 0,08

kurva garis kombinasi