Proses mempengaruhi dalam organisasi

Proses mempengaruhi dalam organisasi
Proses mempengaruhi dalam organisasi


Proses mempengaruhi dalam organisasi

Pengaruh adalah kegiatan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok. 

Proses pengaruh ini terutama bersumber pada wewenang dan kekuasaan yang melekat dalam konteks struktur formal organisasional. 

Elemen-elemen proses mempengaruhi : 

  • orang yang mempengaruhi 
  • metode mempengaruhi 
  • orang yang dipengaruhi 

Metode Mempengaruhi 

  1. Kekuatan fisik 
  2. Penggunaan sanksi 
  3. Keahlian 
  4. Kharisma (Daya Tarik) 
Kekuatan fisik 
Metode ini dilakukan menggunakan fisik, seperti menggunakan tangan dalam mempengaruhi individu maupun kelompok (berhubungan dengan kekerasan). 

Penggunaan sanksi 
Metode ini dilakukan dengan memberikan sanksi kepada individu maupun kelompok, sanksi yang diberikan berupa sanksi positif maupun negatif. 

Keahlian 
Metode ini dilakukan dengan keahlian, seseorang yang mempengaruhi mempunyai keahlian dalam mempengaruhi individu maupun kelompok. 

Kharisma (daya tarik) 
Pada metode ini seseorang yang dipengaruhi akan tertarik kepada orang yang mempengaruhi, karena orang tersebut memiliki kharisma tanpa harus menggunakan kekuatan fisik, sanksi maupun keahlian. 

Daerah Pengaruh 

  1. Antar individu 
  2. Individu dengan kelompok 
  3. Kelompok dengan individu 

Proses pengambilan keputusan 

  • Suatu keputusan diambil untuk dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan, 
  • Dalam proses pengambilan keputusan tersebut terdapat faktor – faktor yang mempengaruhi keputusan. 

Tiga kekuatan
yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan (Sondang P.Siagian) 

  1. Dinamika individu dalam organisasi 
  2. Dinamika kelompok dalam organisasi 
  3. Dinamika lingkungan organisasi 

Dinamika Individu Dalam Organisasi 
  • Proses keputusan harus mempertimbangkan segala kemungkinan yang akan terjadi pada diri setiap individu, situasi dan kondisi pandangan individu terhadap diri mereka sendiri mempengaruhi terhadap keputusan organisasi. 
Dinamika Kelompok Dalam Organisasi
  • Pemimpin yang ingin melakukan proses pengambilan keputusan harus mempertimbangkan situasi dan kondisi kepribadian rangkap anggotanya (kepribadian individu dan kepribadian ketika bersama kelompoknya). 
  • Hal ini dilakukan agar proses keputusan dapat mempercepat proses pendewasaan kelompok kerja dalam organisasi. 

Dinamika Kelompok Dalam Organisasi
  • Semua keputusan organisasi harus memperhitungkan tekanan-tekanan yang bersumber dari lingkungan. 
  • Istilah dinamika digunakan untuk menunjuk bahwa segala sesuatu selalu mengalami perubahan, dan dinamika tersebut yang menuntut adanya peningkatan kemampuan mengambil keputusan yang selaras dengan perubahan-perubahan yang sedang dan yang akan terjadi 

Faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan 

Internal Organisasi 
Ketersediaan dana, SDM, kelengkapan peralatan, teknologi dan sebagainya 

Eksternal Organisasi 
Keadaan sosial politik, ekonomi, hukum dan sebagainya 

Gaya pengambilan keputusan 

  1. Gaya Direktif 
  2. Gaya Analitik 
  3. Gaya Konseptual 
  4. Gaya Perilaku 

Gaya Direktif 

  • Pembuat keputusan gaya direktif mempunyai toleransi rendah terhadap ambiguitas dan berorientasi pada tugas dan masalah teknis. 
  • Pembuat keputusan ini cenderung lebih efisien, logis, pragmatis, dan sistematis dalam memecahkan masalah. 
  • Pembuat keputusan direktif juga berfokus pada fakta dan menyelesaikan segala sesuatu dengan cepat. 

Gaya Analitik 

  • Pembuat keputusan gaya analitik mempunyai toleransi yang tinggi untuk ambiguitas dan tugas yang kuat serta orientasi teknis. 
  • Jenis ini suka menganalisis situasi; pada kenyataannya, mereka cenderung terlalu menganalisis sesuatu. 
  • Mereka mengevaluasi lebih banyak informasi dan alternatif daripada pembuat keputusan direktif. 

Gaya Konseptual 

  • Pembuat gaya konseptual mempunyai toleransi yang tinggi untuk ambiguitas, orang yang kuat dan peduli pada lingkungan sosial. 
  • Mereka berpandangan luas dalam memecahkan masalah dan suka mempertimbangkan banyak pilihan dan kemungkinan masa mendatang. 
  • Pembuat keputusan ini membahas sesuatu dengan orang sebanyak mungkin untuk mendapat sejumlah informasi dan kemudian mengandalkan intuisi dalam mengambil keputusan. 

Gaya Perilaku 

  • Pembuat keputusan gaya perilaku ditandai dengan toleransi ambiguitas yang rendah, orang yang kuat dan peduli lingkungan sosial. 
  • Gaya ini cenderung bekerja dengan baik dengan orang lain dan menyukai situasi keterbukaan dalam pertukaran pendapat yakni cenderung menerima saran, sportif dan bersahabat serta menyukai informasi verbal daripada tulisan. 
Bangalex
Bangalex Memberi sumber materi untuk belajar secara online dan gratis

Tidak ada komentar untuk "Proses mempengaruhi dalam organisasi"