Ide kreatif wirausahawan

Ide kreatif wirausahawan

Ide kreatif wirausahawan

Ide kreatif sering timbul ketika wirausahawan menatap sesuatu yang kuno dan memikirkan sesuatu yang baru atau berbeda. Kreativitas sendiri merupakan kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang. Wirausahawan juga meniciptakan inovasi untuk memecahkan masalah yang mereka amati, sering kali masalah yang mreka hadapa sendiri. Inovasi sendiri merupakan kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan atau untuk memperkaya kehidupan orang-orang. Sedangkan kewirausahaan merupakan hasil dari proses disiplin dan sistematis dalam menerapkan kreativitas dan inovasi terhadap kebutuhan dan peluang di pasar. Jadi, kewirausahaan yang sukses adalah proses konstan yang mengandalkan kreativitas, inovasi, dan penerapannya di pasar. Wirausahawan harus selalu waspada terhadap asumsi dan prepektif tradisional mengenai cara hal-hal yang seharusnya berlaku karena cara tersebut jelas-jelas mematikan kreativitas. hambatan mental yang dibebankan pada diri sendiri dan paradigm lain yang cenderung dibentuk orang selama beberapa waktu menolak lahirnya kreativitas. Paradigma merupakan gagasan yang telah disusun mengenai dunia ini, seperti apa seharusnya, dan cara seharusnya beroperasi. 

Penelitian memperlihatkan bahwa hamper setiap orang dapat belajar menjadi kreatif. Bagian kiri otak mengendalikan bahasa, logika, dan symbol, memproses informasi dengan cara setahap demi setahap. Bagian kanan otak mengendalikan emosi, naluri, dan fungsi yang berkaitan dengan tempat, memproses informasi secara naluriah. Otak kanan merupakan sumber kreativitas dan inovasi. Pemikiran otak kanan mreka cenderung untuk selalu mengajukan pertanyaan, menantang kebiasaan, rutinitas dan tradisi, melihat masalah sebagai batu loncatan bagi ide-ide baru. 

Terdapat banyak sekali halangan potensial bagi kreativitas, akan tetapi halangan yang paling sulit diatasi adalah halangan yang ditimbulkan orang itu sendiri. Berikut 10 kunci mental yang membatasi kreativitas seseorang 

1. Mencari satu jawaban yang “tepat“ 

2. Berfokus untuk “berpikir logis“ 

3. Mengikuti aturan secara membabi buta 

4. Terus-menerus bersifat praktis 

5. Memandang permainan sebagai hal yang tidak berguna 

6. Menjadi terlalu terspesialisasi 

7. Menghindari ambiguitas 

8. Takut terlihat tolol 

9. Takut salah dan gagal 

10. Percaya bahwa “saya tidak kreatif” 

Berikut cara-cara meningkatkan kreativitas, yaitu yang pertama meningkatkan kreativitas organisasi. Dengan memberikan masukkan kreativitas sebagai nilai inti perusahaan, merangkul keragaman, mengharapkan kreativitas, mengharapkan dan memberi ruang pada kegagalan, mendorong rasa ingin tahu, memandang masalah sebagai tantangan, memberikan pelatihan kreativitas, memberikan dukungan, mengembangkan prosedur untuk menangkap ide-ide, berbicara dengan pelanggan, mencari tahu kegunaan produk atau jasa perusahaan anda di pasar lainnya, memberikan penghargaan atas kreativitas, memberi contoh perilaku kreatif. Yang kedua meningkatkan kreativitas individual, beri kesempatan diri anda menjadi kreatif, beri pikiran anda masukan segar setiap hari, amati berbagai produk dan jasa perusahaan lainnya terutama yang berada dalam pasar yang benar-benar berbeda, sadari kekuatan kreatif dari kesalahan,bawalah selalu buku harian untuk mencatat pikiran dan ide anda, dengarkan orang lain, dengarkan apa kata pelanggan, berbicara dengan anak kecil, simpan kotak mainan di kantor anda, baca buku mengenai cara merangsang kreativitas atau mengambil kursus kreativitas, luangkan waktu anda. 

Berikut 7 langkah dalam proses kreatif 

1. Persiapan → mencangkup mempersiapkan pikiran untuk berpikir kreatif 

2. Investigasi → meminta individu untuk mengembangkan pemahaman terhadap masalah atau keputusan 

3. Transformasi → mencangkup memandang persamaan dan perbedaan di antara informasi yang dikumpulkan 

4. Inkubasi → membiarkan alam bawah sadar merefleksikan informasi yang dikumpulkan 

5. Iluminasi → terjadi selama langkah inkubasi ketika terobosan spontan menimbukan “bola lampu menyala” 

6. Verifikasi → mencangkup mengesahkan ide tersebut secara akurat dan berguna 

7. Implementasi → mencangkup mengubah ide menjadi kenyataan 

Berikut empat teknik yang biasanya berguna untuk meningkatkan kualitas ide kreatif dalam kelompok adalah 

1. Curahan gagasan adalah proses interaksi sekelompok kecil orang dengan struktur sangat kecil yang bertujuan untuk menghasilkan sebanyak-banyaknya ide baru dan imajinatif. 

2. Pemetaan pikiran adalah teknik grafis yang mendukung pemikiran kedua bagian otak, secara visual memperagakan berbagai hubungan di antara ide tersebut dan meningkatkan kemampuan untuk memandang masalah dari berbagai sisi. 

3. TRIZ adalah pendekatan sistematis yang didesain untuk membantu masalah teknis apa saja, dari mana pun sumbernya. Tidak seperti curah gagasan dan pemetaan pikiran yang merupakan aktivitas otak kanan. TRIZ adalah aktivitas otak kiri yang bersifat sains dan merupakan proses bertahap yang didasarkan pada studi atas ratusan hak paten yang paling inovatif diseluruh dunia. 

4. Rapid prototyping adalah didasarkan pada dasar pemikiran bahwa mengubah ide menjadi model nyata akan memperlihatkan kecacatan ide aslinya dan akan mengarah pada perbaikan dalam rancangannya. 

Setelah wirausahawan mendapatkan ide inovatif mengenai produk atau jasa yang memiliki potensi dasar, dengan segera mereka harus melindunginya dari pembajakan. Wirausahawan harus memahami cara mendapatkan hak paten, merek dagang, dan hak cipta. Hak paten adalah pengakuan hak eksklusif terhadap penemuan yang diberikan pemerintah federal kepada pencipta selama 20 tahun. Merek dagang adalah setiap kata, ungkapan, symbol, rancangan, nama, logo, slogan, atau hiasan khusus yang digunakan perusahaan untuk mengidentifikasi keaslian suatu produk atau untuk membedakannya dari barang-barang lain, merek dagang menjadi “tanda tangan” perusahaan di pasar. Hak cipta adalah hak eksklusif yang melindungi pencipta karya asli, hak cipta hanya melindungi karya yang mewujudkan ide, dan bukan idenya itu sendiri serta berlaku hingga 70 tahun setelah penciptanya meninggal dunia.